Kabosu telah meninggal pada tanggal 24 Mei 2024, Kabosu meninggal dalam damai saat tertidur ketika Atsuko Sato pemilik Kabosu membelainya. Sato berterima kasih kepada para penggemar anjingnya Kabosu. "Menurut saya, Kabo-chan, adalah anjing paling bahagia di dunia. Begitu juga dengan saya sebagai pemiliknya sangat bahagia," kata Sato di dalam blog.
Penyebab Meninggalnya Kabosu Anjing Ikonik Dogecoin
Kabosu menderita leukemia kronis, sejenis kanker, dan cholangiohepatitis akut, adalah kondisi peradangan pada hati dan saluran empedu. Kabosu menderita penyakit ini sejak tahun 2022, pada saat itu Sato mengatakan bahwa Kabosu telah jarang makan dan minum di cuitan Instagramnya pada akhir tahun 2022 tepatnya pada malam natal.
Seluruh Media Internet Berduka Atas Kematian Kabosu Termasuk Elon Musk
Elon Musk sebagai CEO Tesla Inc, turut berduka atas meninggalnya Kabosu pada hari jumat melalui akun Twitter-nya. Elon memposting gambar seekor Anjing Shiba Inu yang di peluk oleh Gorila dan menulis cuitan "Doge telah menaiki surga bersama temannya Harambe." Perlu di ketahui Harambe adalah seorang Gorila yang mati karena ditembak pada tahun 2016.
BACA JUGA: Budaya Bunuh Diri yang Terhormat di Jepang
Dampak Crypto Dogecoin Akibat Meninggalnya Kabosu
Dengan kepergian Kabosu di media internet Cryptocurrency menjadi berpengaruh pada harga sekarang Dogecoin menjadi tidak menentu naik turun diikuti dengan koin anjing lainnya seperti Shiba Inu (SHIB), dan Floki (FLOKI), tetap pada saat ini di jam terupdate harga tersebut sudah mulai hijau kembali.
Kesimpulannya
Kabosu menjadikan inspirasi untuk kita semua sebagai ikon Anjing pada meme dan Dogecoin yang tidak akan bisa di lupakan, selalu memberikan kebahagiaan dan tawa kepada pengguna internet. Kepergiannya meninggalkan sebuah kesan mendalam bagi komunitas online dan penggemar Dogecoin di seluruh dunia.
0 Komentar