Apa rasanya daging manusia ? Daging manusia adalah salah satu makanan yang paling kontroversial di dunia. Meskipun ada banyak kasus kanibalisme yang terjadi sepanjang sejarah dan di berbagai budaya, sangat jarang ada orang yang bersedia mengungkapkan bagaimana rasanya daging manusia.
Namun, berdasarkan beberapa sumber, baik dari ilmuwan maupun dari para pelaku kanibalisme sendiri, kita dapat mencoba membayangkan seperti apa rasa daging manusia. nah, dalam artikel ini Jejakdarah.com akan membahas mengenai bagaimana rasa sebenarnya dari rasa daging manusia itu menurut pengakuan orang yang pernah memakannya yuk di simak baik-baik.
Daging manusia termasuk dalam kategori daging merah, karena manusia adalah hewan yang banyak menggunakan otot-ototnya. Daging manusia juga memiliki kandungan zat besi, protein, dan lemak yang mirip dengan daging merah lainnya. Namun, warna, tekstur, dan rasa daging manusia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti usia, jenis kelamin, pola makan, dan kesehatan dari orang yang menjadi sumber daging.
Rasa Daging Manusia Seperti Daging Babi
Salah satu perbandingan yang sering dibuat tentang rasa daging manusia adalah dengan daging babi. Banyak orang yang mengatakan bahwa daging manusia rasanya seperti daging babi, baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah.
Persamaannya karena daging babi sendiri memiliki struktur dan komposisi dengan lemak yang tebal serta daging, otot dan serat sehingga tidak heran bila daging babi memiliki persamaan dari rasa daging manusia, menurut Armin Meiwes, seorang pembunuh dan kanibal asal Jerman mengatakan daging manusia memiliki rasa sedikit lebih pahit, lebih kuat dan lumayan enak.
Rasa Daging Manusia Tergantung dari Cara Memasak
Menariknya rasa daging manusia itu tergantung dari cara di masaknya, daging manusia dapat dimasak dengan berbagai metode, seperti merebus, menggoreng, memanggang, atau mengasapi. Cara memasak dapat mempengaruhi tekstur, aroma, dan rasa daging manusia. itu sama saja seperti kita memasak daging sapi, babi maupun daging ayam yang memiliki rasa tersendiri tergantung dari cara memasaknya.
Ada juga seseorang yang mengolah daging manusia yang anti mainstream seperti Issei Sagawa, seorang pembunuh dan kanibal asal Jepang, yang memakan daging wanita yang dibunuhnya dengan cara mentah, seperti sushi.
Bagian Daging Manusia yang Dibilang Paling Enak Rasanya
Sama halya seperti hewan sapi dan ayam yang biasa kita makan, ada bagian-bagian rasa di bagian tertentu, seperti yang sudah diungkapkan oleh seorang yang pernah memakan daging manusia seperti Alfred Packer yang bilang kalau daging bagian dada manusia itu terasa manis.
Serta Jeffrey Dahmer sebagai pembunuh 17 pria dan anak laki-laki yang mengatakan bahwa daging manusia bagian orang dalam, paha, lengan atas memiliki rasa yang juicy yang tekstur yang lembut seperti rasa filet mignon.
Budaya yang Melakukan Kegiatan Kanibalisme Secara Turun Menurun
Manusia sudah mempraktikkan kanibalisme lebih dari 10.000 Tahun, maka tidak heran sampai saat ini masih banyak suku budaya yang melakukan kegiatan kanibalisme secara turun menurun, seperti suku Korowai Papua yang mempercayai bahwa memakan daging manusia adalah salah satu cara membalas dendam kepada khakua yakni sosok iblis yang mengambil jiwa manusia yang sudah mati ketika meninggal karena penyakit.
Bahaya dan Dampak Buruk Memakan Daging Manusia
Ada sebuah penyakit bernama Kuru kepada orang yang memakan daging manusia secara terus-menerus, penyakit ini bukanlah sebuah virus atau bakteri tetapi adalah sebuah protein yang menipu protein dari otak untuk merusak otak kecil.
Kuru memiliki arti "gemetar" yang sangat mendiskripsikan gejala-gejala dari penyakit ini seperti
sulit berjalan, tubuh menggigil gemetar, sulit menelan makanan, tidak bisa berbicara dengan jelas, demensia dan tremor pada si penderita penyakit Kuru.
Kesimpulan
Banyak orang yang membicarankan apa bagaimana rasa daging manusia, dengan informasi yang sudah di jelaskan di atas semoga bisa menjadi paham dan mengedukasi kepada kita semuah bahwa daging manusia punya banyak risiko kesehatan yang dapat timbul dari memakan daging manusia, seperti penyakit, infeksi, atau gangguan mental. Oleh karena itu, daging manusia bukanlah makanan yang layak untuk dikonsumsi.
0 Komentar